Pov setelah nonton drakor "When Life Give You Tangerines"
sumber: pinterest Beberapa hari lalu aku baru saja menuntaskan drama korea yang judulnya " When Life Give You Tangerines ". Belakangan memang lagi suntuk dan demotivasi, berhubung temen sama sodara lagi bahas drakor itu dan kemain sempet viral juga di sosmed, alhasil nontonlah. Ditambah mood yang lagi pingin nangis tapi gabisa nangis jadi semakin terdorong buat nonton. Eksepektasi awal nonton memang pingin bisa nangis, karena orang-orang pada bilang kalau drama ini bikin nangis dan related banget sama kehidupan, tapi entah kenapa dari episode awal sampai nyaris di episode terakhir gagal bikin aku nangis. Padahal hidup juga lagi sama-sama susah seperti di drama tersebut. Mungkin karena terkesan berlebihan baik dari kisah ngenes dan manis nya, jadi susah buat nangisnya. Cuma part yang menarik dari drama ini adalah Bagaimana orang-orang di sekitar Ae Sun (tokoh utama cewek) bisa saling berusaha mewujudkan impian Ae Sun menjadi Penyair dan Kuliah Sebenernya kisah Ae Sun ini bener...