Tentang Rasa (the last part)
Keterangan Gambar: Apa yang saya rasakan
Lewis Capaldi –
Someone You Loved
I'm going under, and
this time, I fear there's no one to save me
This all or nothing really got a way of driving me crazy
This all or nothing really got a way of driving me crazy
I need somebody to heal, somebody to know
Somebody to have, somebody to hold
It's easy to say, but it's never the same
I guess I kinda liked the way you numbed all the pain
Now the day bleeds
into nightfall
And you're not here to get me through it all
I let my guard down and then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved
And you're not here to get me through it all
I let my guard down and then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved
I'm going under, and
this time, I fear there's no one to turn to
This all or nothing way of loving got me sleeping without you
This all or nothing way of loving got me sleeping without you
Now, I need somebody to know, somebody to heal
Somebody to have just to know how it feels
It's easy to say, but it's never the same
I guess I kinda like the way you help me escape
And I tend to close
my eyes when it hurts sometimes
I fall into your arms
I'll be safe in your sound till I come back around
I fall into your arms
I'll be safe in your sound till I come back around
For now, the day
bleeds into nightfall
And you're not here to get me through it all
I let my guard down and then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved
------
And you're not here to get me through it all
I let my guard down and then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved
------
Iya.. aku tau meskipun ku genggam erat bayangannya pun, ia
tetap tidak mau bertahan
Walaupun aku sudah menangis sejadi-jadinya, namun ia tetap
memilih pergi
Padanya yang memilih pergi dengan mudah tanpa ada rasa berat
hati sedikitpun
Dari diriku yang selalu mencaci diri atas segala kekurangan
sementara mereka semua membanggakan segala yang kupunya
Nyatanya apa yang kumilikipun tak pernah membuat dirimu
bahagia
Berbagai kalimat apresiasi selalu kau curahkan kepada yang
lainnya selain aku
Iya aku tau.. aku memang memiliki berbagai keterbatasan
Kulitku tidak secerah dia, namun gelap bak kegelapan yang
sunyi tak bernyawa
Wajahku tak rupawan seperti dia yang pancarannya seperti
sinar rembulan yang selembut sutra
Atau fisikku yang tak seideal dia, dan kurus kering tak
menarik
Atau bahkan mungkin tinggi badanku yang berlebihan
membuatnya aneh
Entah seberapa aku berusaha memberi kebahagiaan, namun tetap
saja kebahagian darinya yang lebih berarti bagimu
Cerita darinya yang telah membuat hari lebih bermakna
Maka tak ada yang bisa mengubah sudut pandangmu padaku yang
memandang aku kurang dewasa, sentimentil, kurang realistis, tidak peka, tidak
mampu bertutur lembut layaknya wanita pada umumnya, terlalu cepat menyimpulkan,
ceroboh, pesimistis, dan segala kebaikan yang tak pernah terapresasikan olehmu
Sebelum aku benar-benar melepaskanmu
Sebelum aku benar-benar pergi
Entah apakah akan terbaca, atau mampu dimengerti olehmu
Maka akan aku figurkan semuanya disini, segala kecacatan
fisik yang engkau miliki, tak berarti bagiku. Namun yang pasti
Senyummu membangkitkan hariku yang rapuh
Semangat yang membara dari rongga tubuhmu, yang selalu kau
kobar-kobarkan meskipun secara mantap ia tak terlihat, namun bisa aku rasakan
hanya dengan berjarak sepanjang pohon palm, aku pun merasakannya
Tatapan tajammu begitu menyentuhku hingga pada bagian yang
tak dapat ku gapai, namun perlahan kau menariknya keluar, hingga menjadi
kepribadianku yang kokoh bak karang di laut selatan
Tawamu yang selalu menjadi stimulusku untuk tertawa atas
segala hal yang biasa ku lewatkan, namun segalanya menjadi lebih berarti
Semua cerita keluh kesah, pemikiranmu yang tak ada putusnya,
begitu rumitnya dirimu dalam mengambil keputusan, begitu menyebalkannya dirimu,
sejujurnya aku selalu mendapatkan kebahagiaanku dari situ
Tetapi aku kian melemah setiap menyadari bahwa hadirku
nyatanya sering menyusahkanmu, tak pernah kau banggakan, selalu mengecewakanmu
Bahkan sosoknya yang sekelabat lewat dengan membawa puisi
begitu eloknya mampu memberimu kebahagiaan dan inspirasi dengan bangganya
selalu kau ceritakan padaku
Aku memang bahagia melihatmu bahagia
Namun kenyataan begitu menyesakkan
Setidaknya aku mendapatkan senyum darimu, sebagai pengantar
terakhir dariku, sebuah karya yang aku tuliskan, ku harap mampu
membahagiakanmu, walaupun tak ada apresiasi tapi aku telah berusaha. Jika tidak
menjadi yang kau banggakan, setdaknya karya tersebut merupakan wujud aku pernah
ada
Mungkin segala yang aku usahakan tidak berarti bagimu
Aku akan berehenti mengendap-endap mengirimimu pesan-pesan
singkat penyemangat beserta teman untuk mu agar selalu sehat, karena aku begitu
khawatir akan keadaanmu. Tetapi sekarang telah banyak yang menaruh perhatian
terhdapmu, maka sudah pasti kehadiranku pun jelas semakin tak ada artinya.
Tetapi tolong jangan kau cari aku, atau berikan aku kabar duka darimu. Karena
aku akan sama berdukanya sepertimu.
Dariku yang tidak berarti bagimu
Terima kasih telah memberikan arti kepadakuJ
Komentar
Posting Komentar