[Deskrip yang Tak Tersampaikan]

Musim semi yang semu Hari ini terasa cukup sunyi, mungkin karena tidak ditemani notifikasi dari dirimu atau aku yang merasa kosong diburu akan rasa yang tak pernah cukup. Apakah pertemuan pertama itu cukup bagiku atau lantas aku meminta lebih? Apakah setelah aku mengenalmu lantas aku merasa cukup? Lalu setelah kita menjadi teman akankah aku merasa puas? Hingga akhirnya kita menjadi teman dekat apakah aku tak akan meminta lebih? Hingga saat ini aku dirundung sebuah pertanyaan tanpa jawaban, hadir hanya sebagai pengingat “Hey, berhenti bersikap egois menguasai waktu hidupnya hanya untukmu seorang.” Walaupun aku terus berjuang dan memaksakan diriku untuk memebenci sosok sempurna yang ada padamu, semakin aku berjuang, semakin aku mencarimu. Sejenak menarik diri dari rutinitas aku menerima notifikasi darimu. Sejenak aku mengalihkan fokusku pada hal-hal yang bertentangan dari dirimu. Sejenak itu pula aku merasa kesepian. Ada yang bilang pengalaman adalah guru yang paling...