Postingan

Alasan Tidak Jatuh Cinta walaupun Nyaman

Gambar
Gambar sebagai pemanis, ilustrasi keadaan saya yang sadar diri Seminggu ini sudah ada dua kali saya bertemu dengan teman saya. Dia adalah lelaki yang terkenal tampan di jurusannya dan yang lebih menarik lagi orang ini berperawakan cuek, sehingga menjadi suatu hal yang bikin perempuan pada iri melihat saya bisa berteman dengannya. Sama seperti pertemuan sebelum-sebelumnya, kami selalu pulang ketika tempatnya memang akan tutup atau sampai dikode oleh pegawai resto tersebut seperti membalik kursi, menutup pagar, hingga bahkan memutar lagu sayonara dan mematikan lampu satu persatu. Sungguh terror yang epic untuk mengusir pengunjung yang tidak ingat waktu. Percakapan kami seringnya tiada putus saat kami bertemu dan hal ini terkadang mendorong saya untuk berpikir  “ Apakah mungkin dia orangnya? ”. Akan tetapi, membayangkan suatu saat jika kami akhirnya menjalin hubungan serius, rasanya bikin saya malu. Rasa malu yang berbeda bukan seperti salah tingkah yang dilakukan orang-orang kasmaran...

Sedikit Wejangan Untuk Mahasiswa Baru

Gambar
Sumber: meme di internet (cocok sama isi yang penuh dengan strategi wkwk) Memasuki masa perkuliahan dengan suasana yang cukup berbeda dibanding masa sekolah pasti para mahasiswa baru (maba) membutuhkan sebuah adaptasi. Ngga cuma adaptasi, bahkan beberapa dari para maba ini ada yang sudah berusaha menyusun suatu strategi untuk rencana hidup di masa perkuliahan ke depan. Tapi untuk bisa sampai ke sana, apa saja sih yang harus diketahui oleh para maba sebelum mereka menentukan kemana atau bagaimana nantinya mereka eksis di perkuliahan. Nah berikut ini bakal aku jabarin sedikit wejangan untuk kalian para mahasiswa baru Pertama : Tentuin bayangan diri mau jadi seperti apa 4 tahun mendatang Nah ini penting banget buat kalian para maba mengerti dulu sebelum menjalani kehidupan. Tau kemana mau melangkah dan mau jadi seperti apa. Memang ini bukanlah hal yang mudah, apalagi mengingat kita semua pun masih sering kesulitan menjawab pertanyaan " cita-cita mau jadi apa? ". Cuma untuk lebih...

Glow Up dengan Buku Bacaan

Gambar
Sumber: dokumen pribadi Kalau lihat judulnya sih seperti agak berat gitu ya.. entah karena ada kata "buku" jadi terkesan intelek atau karena ada kata "glow up" jadi ada harapan tulisan berisikan tips kecantikan. Sebenernya yang pingin dibagikan di sini itu lebih ke pengalaman pribadi dengan buku dan perubahan yang aku alami setelah mengenal buku. Tapi se wah itu kah si buku ini sampai layak dijadikan suatu tulisan? Kenyataannya ya begitu wkwk Bahkan hingga saat ini aja, kalau kita berkumpul dengan teman-teman atau orang sembarang aja lihat kita sedang berduaan dengan buku itu pasti langsung bilang " wih orang pinter ini "  Padahal ya kita pegang buku juga alasannya banyak dan ga selalu semata-mata karena kita pintar jadi suka sama buku. Kilas balik ke beberapa tahun dahulu, semasa masih duduk di bangku sekolah, sejujurnya aku ini orang yang males banget baca dan pegang buku. Jadi sering kena marah sama ibu karena dianggap masa depan suram kalau gamau baca ...

Genggaman Putus

Gambar
sumber: pencitraan teleskop NASA Hubble, spektrum cahaya  NGC6302 Bulan kemarau berkepanjangan, membuat segalanya menjadi lebih sulit. Hasil panen yang tidak menguntungkan, serangan hama yang kian lama semakin bermutasi menjadi monster mungil menyeramkan, dan oligarki busuk yang tuli dan buta. Di ujung sudut kota ini, ada sebuah taman terbengkalai yang jarang dikunjungi oleh penduduk kota ini, namun aku menemukan satu pria jangkung, duduk bersama buku dan penanya. Wajahnya datar dan sikapnya dingin memberiku kenyamanan, seolah-olah dia menghadirkan masa depan yang terjamin dan aku tidak perlu kesusahan lagi dengan tempat ini. Namun tidak aku sangka bahwa nantinya pertemuan ini akan mengantarkanku pada kesedihan luar biasa. Pria ini, dibalik raut dinginnya, dia menyimpan sejuta kekecewaan yang tak bisa tersampaikan. Kekecewaan atas tidak kepedulian pemerintah terhadap pemikiran-pemikiran futuristiknya. Bahkan media cetak pun menolak segala tulisannya, karena berisi cerita-cerita dis...

Perkara Hidup Sebelum Lulus

Gambar
  Sumber: potongan scene di Film "Little Women"           Kemarin siang saya tidak sengaja bertemu dengan teman lama saya di sebuah masjid besar di kota Surakarta. Kami saling bertegur sapa dan saling lempar kabar. Dia yang bercerita tentang teman-temannya yang sudah pada sidang dan kesibukan dia yang saat ini tengah mengajar di sebuah Pondok Pesantren di daerah Gondangrejo, Karanganyar. Sementara aku hanya berusaha mengimbanginya dengan memberi kabar bahwasannya saya pun juga masih berjuang dengan skripsi dan berharap menemukan pekerjaan sambilan untuk menambah uang saku. Namun tanpa disengaja, cerita ini merembet ke curhatan tentang kondisi realita yang tidak melulu sesuai dengan ekspektasi, pasalnya seringkali kami berjumpa dengan wanita-wanita yang menggantungkan masa depannya pada sebuah harapan kelak akan menikah dan hidup ikut suami, namun yang jadi pertanyaan bagaimana jika hingga waktu yang entah kapan, ternyata diri kita ini tak kunjung menem...