Postingan

Perenungan Malam Hari perihal Iri dan Insekyur

Gambar
sumber: dah jelas di gambar ada yagesya Habis balik dari motoran malem-malem muter Solo, pas sampe kosan buka youtube dan nemu konten ini di beranda. Awalnya niat mau scroll, tapi karena pointer mouse berhenti di video itu (tanpa aku klik) jadinya auto ke play. Intronya menarik sih, si mbak ini buka video dengan pernyataan kalau " iri adalah hal naluriah atau dah insting manusia dari sananya" (lupa pasnya gimana tapi intinya gini) Pas denger itu langsung tiba-tiba mikir " kapan ya aku terakhir iri? "  Kayak sok iya banget pertanyaanya, tapi setelah direnungi, punya masalah hidup yang gede dan jelas terpampang di depan mata ternyata bisa jadi privilise juga. Masalahnya, boro-boro mikir pingin jadi seperti si A dan si B atau pinginya kehidupan kaya si C, besok mau makan apa aja masih bingung, mau ngerjain apa dan cari job freelance apa lagi yang mau dikerjain, intinya mikirin aku mau hidup gimana besok dah cukup bikin kepalaku penuh. Jadi dari situ aku menyimpulkan ...

Percakapan tengah malam dengan Mas "fismur ugm"

Gambar
bikin banyak kesalahan biar belajar, tapi kalo dah banyak salah ga dapet apa-apa itu ketololan Bulan Juli 2024 ini aku buka dengan obrolan tengah malam penuh nostalgia bersama seseorang dari masa lalu. Terakhir kita ngobrol di 2023 dan sekarang 2024, hampir setahun tidak ada yang tahu keadaan masing-masing. Kali ini aku sengaja membuka obrolan dengannya karena butuh penyegaran kepala dari rutinitas dan lingkungan yang itu-itu aja. Bisa dibilang orang-orang yang aku temui memiliki pola pemikiran yang seragam, tidak ada yang beda apalagi unik, kebanyakan dari mereka juga senang di zona abu-abu, atau barangkali mereka memilih diam disitu untuk meminimalkan pertikaian. Maksudku sebenarnya bisa jadi mereka tahu hitam dan putih namun memilih diam demi kedamaian bersama. Juni kemarin sudah aku isi dengan kegiatan cut off  seseorang yang kadang aku pikir ini seharusnya aku jauhin sebelum akhirnya aku pisah dengan seseorang yang pernah jadi tambatan hati. Bahkan masih aku ingat, pria itu be...

Ini hari kebalikan dan "aku ingin kamu pergi"

Gambar
pov usahaku mempertahankanmu  "Aku terbiasa berusaha membaca apa yang terjadi di masa yang akan datang sampai aku lupa caranya hidup di masa kini." Hal yang aku renungi setelah mendapat kabar uang masuk ke rekeningku dari seseorang. Pengalaman dikecewakan oleh orang-orang yang aku percaya selalu berhasil mendorongku untuk memikirkan hal negatif yang akan orang sekitarku lakukan padaku atau apa yang akan aku alami, walaupun sebenarnya ini melelahkan juga. Januari 2024 lalu aku bertemu dengan seseorang di kantor. Sebenarnya aku sudah beberapa kali melihatnya berseliweran di dalam kantor, hanya saja aku tidak mengetahui dia siapa dan bekerja sebagai apa, sampai akhirnya salah satu pegawai kantor menjelaskan tentang orang tersebut "Itu anak voluntir put" Tidak terlalu aku ingat bagaimana persisnya perkenalan kami, sepertinya cukup random dan yang masih sangat jelas ku ingat adalah percakapan di depan pintu kantor, kami saling berkeluh kesah tentang hidup dan saling mele...

Ngapain cobak? Yaudasi mau crita aja

Gambar
UwU Gatau juga sebenernya kenapa aku terdorong buat nulis ini, mungkin karena aku khawatir memori tentang kamu ilang gitu aja, atau memang aku pingin bisa recall  memori itu? Entahlah. Tapi jujur saja, banyak hal yang sudah aku lupakan tanpa aku sadari (ya namanya juga lupa, masa sadar wkwk) Baru ngeh pas aku buka galeri ss-an chat, kali pertama aku ngerasain "Eh ini pernah ada to?" atau "Oh pernah ada percakapan seperti ini?" Mungkin hal kek gitu bisa terjadi lagi. Tapi emang bisa ya? Kalau banyak hal pertama yang aku mulai sama kamu, emang bisa lupa ya? Tapi emang kamu yang pertama bilang aku cantik secara konsisten dan kadang brutal wkwk Beberapa orang ada yang bilang aku cantik, tapi ga se semangat dirimu, ga se konsisten dirimu, ga sampe bikin aku salting. Biasanya aku ngerasa semua orang yang muji aku cantik atau manis itu bohong, tapi... (tapi lagi nih) kamu yang terus-terusan bilang aku cantik bikin aku percaya kalau aku cantik beneran aku dah gak khawatir ...

Nikmatin Perasaan Tertekan Melihat Capaian Orang

Gambar
anggap tulisan ini seperti nasehat berang-berang china Kadang aku ngerasa ngasih judul yang negatif-negatif gitu tapi yaudahlah ya gapapa muehehe.  Tulisan ini hadir karena emang lagi suwung ajasih dan di satu sisi ngerasa otak jadi lebih seger setelah nulis di blog, dan tulisan kali ini bakalan diisi dengan sesuatu yang santai, ringan, dan mungkin tidak begitu berdaging :v Beberapa waktu lalu aku pernah mendapati suatu obrolan dari salah satu temen yang memilih untuk senyapin postingan teman-temannya atau buat akun kedua biar ngga lihat postingan teman yang isinya manis-manis atau capaian mereka. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir adanya rasa sedih sesudahnya dan perasaan rendah diri setelah melihat postingan itu. Sejujurnya aku pun juga pernah merasakan hal yang sama. Lalu aku memikirkan bagaimana cara keluar dari pikiran jahat itu tanpa harus melakukan hal-hal yang temanku lakukan. Jika langsung menanyakan bagaiman pasti berat mikirnya, jadi aku mulai dari pertanyaan "a...